Selasa, 30 April 2013

STATE MACHINE DIAGRAM


Artikel ini dibuat untuk melengkapi tugas P.S.B.O dari pak SIDIK di BSI




STATE MACHINE DIAGRAM

State machine diagram adalah untuk teknik yang umum digunakan untuk menggambarkan behaviour sebuah sistem.hal ini digunakan untuk membantu analis,peranvang dan pengembang untuk memahami perilaku obyek pada sistem.
Tidak cukup hanya mengimplementasikan sebuah obyek,pengembang juga harus membuat obyek tersebut melakukan sesuatu.State diagram memastikan bahwa obyek-obyek tersebut akan menebak apa yang jelas tentang perilaku obyek,kemungkinan tim pengembang akan memproduksi sebuah sistem yang sesuai dengan requirement.
Simbol UML untuk state chart diagram adalah segiempat yang tiap pojoknya dibuat rounded.Titik awalnya menggunakan lingkaran solid  yang diarsir dan  diakhiri dengan mata.
UML juga memberi pilihan untuk menambahkan detil ke dalam simbol tersebut dengan membafi tifa area yaitu name statemvariabel dan aktivitas.
Acitvity terdri atas events dan action,tiga hal yang sering digunakan dalam activity adalah :
1.      Entry    : apa yang terjadi ketika sistem masuk ke state
2.      Exit      : apa yang terjadi ketika sistem meninggalkan state
3.      Do        : apa yang terjadi ketika sistem ada di state

State, Event dan transition
Statechart diagram menampilkan state-state yang menungkinkna dari sebuah obyek, event yang bisa dideteksi  dan respon atas event-event tersebut. Secara umum,pendeteksian sebuah event dapat yang lain yang disebut dengan transition. Sebagai contoh jika sebuah CD player dalam  keadaan  terbuka, penekanan tombol load akan menyebabkan drawer CD player berpindah ke state close.

 
sumber :  http://richyoungster.blogspot.com/2012/07/state-machine-diagram.html

USE CASE DIAGRAM


Artikel ini dibuat untuk melengkapi tugas P.S.B.O dari pak SIDIK di BSI




USE CASE DIAGRAM
  • Menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem. Yang ditekankan adalah “apa” yang diperbuat sistem, dan bukan “bagaimana”.
  • Menggambarkan kebutuhan system dari sudut pandang user
  • Mengfokuskan pada proses komputerisasi (automated processes)
  • Menggambarkan hubungan antara use case dan actor
  •   Use case menggambarkan proses system (kebutuhan system dari sudut pandang user)
  • Secara umum  use case adalah:

-          Pola perilaku system
-          Urutan transaksi yang berhubungan yang dilakukan oleh satu actor
  • Use case diagram terdiri dari

       Use case
       Actors
       Relationship
       System boundary boxes (optional)
       Packages (optional)


USE CASE  
  • Use case dibuat berdasar keperluan actor, merupakan “apa” yang dikerjakan sistem, bukan “bagaimana” sistem  mengerjakannya
  • Use case diberi nama yang menyatakan apa hal yang dicapai dari hasil interaksinya dengan actor.
  • Use case dinotasikan dengan gambar (horizontal ellipse)
  • Use case biasanya menggunakan kata kerja
  •  Nama use case boleh terdiri dari beberapa kata dan tidak boleh ada 2 use case yang memiliki nama yang sama


ACTOR
  •  Actor  menggambarkan orang, system atau external entitas/stakeholder yang menyediakan atau menerima informasi dari sistem
  • Actor menggambarkan sebuah tugas/peran dan bukannya posisi sebuah jabatan
  • Actor memberi input atau menerima informasi dari system
  •  Actor biasanya menggunakan Kata benda
  • Tidak boleh ada komunikasi langsung antar actor
  •   Indikasi <<sistem>> untuk sebuah actor yang merupakan sebuah sistem
  •   Adanya actor bernama “Time” yang mengindikasikan scheduled events (suatu kejadian yang terjadi secara periodik/bulanan)
  •   Letakkan actor utama anda pada pojok kiri atas dari diagram


 

ASSOCIATION
  • Associations bukan menggambarkan aliran data/informasi
  • Associations digunakan untuk menggambarkan bagaimana actor terlibat dalam use case
  • Ada 4 jenis relasi yang bisa timbul pada use case diagram

  1. Association antara actor dan use case
  2.  Association antara use case
  3. Generalization/Inheritance antara use case
  4. Generalization/Inheritance antara actors


ASSOCIATION ANTARA ACTOR DAN USE CASE
  • Ujung panah pada association antara actor dan use case mengindikasikan siapa/apa yang meminta interaksi dan bukannya mengindikasikan aliran data
  •  Sebaiknya gunakan Garis tanpa panah untuk association antara actor dan use case

  •  Association antara actor dan use case yang menggunakan panah terbuka untuk mengindikasikan bila actor berinteraksi secara pasif dengan sistem anda



ASSOCIATION ANTARA USE CASE

  • <<include>> termasuk didalam use case lain (required) / (diharuskan)
    Pemanggilan use case oleh use case lain, contohnya adalah pemanggilan sebuah fungsi program
    Tanda panah terbuka harus terarah ke sub use case
    Gambaran association include secara horizontal




  • <<extend>> perluasan dari use case lain jika kondisi atau syarat terpenuhi
  Kurangi penggunaan association Extend ini, terlalu banyak pemakaian association ini membuat diagram sulit dipahami.
    Tanda panah terbuka harus terarah ke parent/base use case
    Gambaran association extend secara vertical





GENERALIZATION/INHERITANCE ANTARA USE CASE

  • Generalization/inheritance digambarkan dengan sebuah garis berpanah tertutup pada salah satu ujungnya yang menunjukkan lebih umum
     
  • Gambaran generalization/inheritance antara use case secara vertical dengan inheriting use case dibawah base/parent use case
  • Generalization/inheritance dipakai ketika ada sebuah keadaan yang lain sendiri/perlakuan khusus (single condition)
      


     
    GENERALIZATION/INHERITANCE ANTARA ACTOR
    Gambaran generalization/inheritance antara actors secara vertical dengan inheriting actor dibawah base/parent use case





     
    USE CASE SYSTEM BOUNDARY BOXES

    • Digambarkan dengan kotak disekitar use case, untuk menggambarkan jangkauan system anda (scope of of your system).
    • Biasanya digunakan apabila memberikan beberapa alternative system yang dapat dijadikan pilihan
    •  System boundary boxes dalam penggunaannya optional
      

sumber : http://www.slideshare.net/syswa/use-casediagram-13399929